Jokowi Makan Malam Dengan 08
Selanjutnya: Budi Arie memastikan dukungan Jokowi...
Dua Menteri Presiden kemudian mengatakan arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden atau pilpres 2024 ke pasangan Prabowo-Gibaran. Menteri Komunikasi Budi Arie tak menyangkal soal tidak adanya dukungan Jokowi ke calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ganjar Pranowo.
"Sesuatu yang sudah jelas, kita perjelas lagi sih? Yak kan? Sesuatu yang jelas tidak perlu diperjelas. Sudah jelas. Ngapain diperjelas sama saya," kata Budi Arie, yang juga ketua umum Projo, saat ditemui usai rapat kabinet terbatas di Istana Negara, Jumat, 5 Januari 2024.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartaro saat ditemui terpisah di Kompleks Istana Negara pada Jumat, satu suara dengan Budi Arie soal arah dukungan Jokowi ke Prabowo Gibran. "Ya kan sudah jelas," katanya.
Jokowi tidak pernah terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon di pilpres 2024, yang diikuti oleh putra sulungnya Gibran. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menepis isu berpihak di pemilihan presiden atau Pilpres 2024. Ari mengatakan, jelang Pemilu, Presiden Jokowi tetap fokus bekerja.
"Kerja untuk memimpin pemerintahan dan memastikan pelaksanaan program-program strategis Kabinet Indonesia Maju betul-betul 'delivered' dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Ari dalam pesan singkat kepada Tempo pada Kamis, 4 Januari 2024.
Ketika ditanya soal netralitas presiden pada Kamis, Ari Dwipayana hanya mengingatkan kerja Jokowi yang padat mulai rapat kabinet, acara yang perlu didatangi kepala negara, menerima tamu, hingga lawatan ke luar negeri. "Itu artinya, agenda kerja pemerintahan terus berjalan dipimpin langsung oleh Presiden," katanya.
Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) makan malam di Wedangan Omah Semar, Jajar, Laweyan, Kota Solo. Keduanya tampak makan berdua secara tertutup di ruangan.
Dari pantauan detikJateng, Minggu (3/11/2024), Prabowo dan Jokowi naik dalam satu mobil ke Wedangan Omah Semar. Tiba di Wedangan Omah Semar, keduanya kemudian makan malam bersama dengan duduk berhadapan.
Tampak keduanya juga saling berbincang selama sesi makan malam. Tempat tersebut sebelumnya pernah digunakan Prabowo dan Gibran saat dukungan relawan Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Prabowo dan Jokowi sempat berbincang empat mata di kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, petang tadi. Prabowo tampak memakai kemeja berwarna biru dengan paduan celana warna hitam. Sedangkan Jokowi memakai kemeja putih dengan setelan celana warna hitam.
Prabowo sempat menyapa awak media yang telah berjejer di depan rumah Jokowi dengan melambaikan tangan. Kemudian saat ditanya mau ke mana bersama Jokowi, Prabowo menjawab singkat.
"Saya nggak tahu jalan di Solo," kata Prabowo, Minggu (3/11).
Usai menyapa awak media, keduanya masuk ke mobil Alphard Prabowo dengan nopol B 2095 ZZH. Keduanya lalu melaju ke wedangan Omah Semar.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo disarankan untuk terang-terangan menyatakan dukungan kepada pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Prabowo saat makan malam sudah mengindikasikan keberpihakan Kepala Negara ke pasangan capres tertentu.
Meski pertemuan itu dianggap wajar karena Prabowo salah satu pembantu presiden, namun publik pastinya akan menilai lebih jauh. Terlebih, cawapres Prabowo adalah anak Presiden.
"Kalau buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak, begitu ya. Kalau saya sih biasa saja, kan memang sudah berpihak. Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'ya, saya berpihak'," ujar Ganjar di Pulogebang, Jakarta, Sabtu (6/1/2024).
"Yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil (jujur dan adil)," sambung Ganjar.
Baca Juga: Prabowo Masak Nasi Goreng di Acara Partai Golkar
Ganjar mengaku tidak mempermasalahkan dukungan Jokowi kepada Prabowo-Gibran dibanding pasangan Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Namun, Ganjar meminta agar dukungan atau keberpihakan Jokowi ke Prabowo-Gibran tidak diikuti dengan praktik penyalahgunaan kekuasaan.
Jika hal itu terjadi, peluang kecurangan di Pemilu 2024 dan tidak netralnya penyelenggara negara tidak mungkin terhindarkan.
Tak hanya itu, agenda reformasi yang mendorong adanya demokrasi juga akan terkikis mengingat negara akan ikut campur dalam proses pemilihan presiden.
"Kekhawatiran kita adalah ketika semua menyalahgunakan (kuasa), penyalahgunaan kewenangannya terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi, maka itu sangat berbahaya," ujar Ganjar.
Baca Juga: Kata Ganjar soal Jokowi Makan Malam Bareng Prabowo: Menunjukkan Sikap Berpihak
Sebelumnya, Menteri Pertahanan yang juga Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mendampingi Presiden Joko Widodo makan malam di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Dalam foto yang beredar di kalangan jurnalis, tampak Presiden Jokowi mengenakan kemeja lengan panjang putih, sedangkan Prabowo terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang.
Jokowi dan Prabowo duduk berhadap-hadapan dengan meja persegi. Di foto tersebut, keduanya seperti berada di ruang VVIP dan tidak terlihat pengunjung lain di sekitar meja makan Jokowi dan Prabowo.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana membenarkan Menhan Prabowo bertemu dengan Presiden untuk mendampingi Presiden makan malam.
Ari menjelaskan, pertemuan tersebut bukan pertemuan khusus, ataupun jamuan makan malam spesial. Presiden hanya ingin santai sejenak untuk mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng.
Baca Juga: Jokowi ke Luar Negeri Saat HUT PDIP, Djarot: Tidak Ada Masalah, Beliau Melakukan Tugas Negara
"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," ujar Ari dalam pesan tertulisnya, Jumat (5/1/2024).
Ari menjelaskan pertemuan Menhan Prabowo dengan Presiden Jokowi dalam agenda mendampingi makan malam berlangsung sekitar satu jam, dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan 20.05 WIB.
Terkait pembicaraan keduanya, Ari menjelaskan tidak mengetahui secara pasti apa yang dibahas Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo saat makan malam.
Yang pasti, sambung Ari, berdasarkan informasi yang diterimanya, keduanya hanya mengomentari masakan di rumah makan tersebut tergolong enak.
"Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak," tutup Ari.
Kepala negara seharusnya netral
Perihal etika kepala negara yang seharusnya netral, Ganjar mengatakan negara ini memang tengah memiliki permasalahan etika. "Kan ada yang tidak setuju dengan etika," ujar mantan anggota DPR Fraksi PDIP itu.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunggah foto dia tengah makan malam bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di sebuah restoran di kawasan Jakarta Pusat, melalui akun Instagram resminya, Jumat, 5 Januari 2024 malam. Prabowo mengunggah foto itu dua hari sebelum debat capres digelar pada Ahad, 7 Januari 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra itu tak menjelaskan kesempatan atau isi pembicaraannya dengan Jokowi dalam unggahan itu. Dia hanya menuliskan keterangan singkat, "Selamat berakhir pekan". Sampai berita ini ditulis, foto itu telah disukai sebanyak 600 ribu kali.
Dalam potret sebanyak dua buah itu, Prabowo tampak mengenakan kemeja batik cokelat. Sementara itu, Jokowi mengenakan kemeja putih yang biasa dikenakannya dalam acara semiformal. Dalam foto di slide kedua, mantan Wali Kota Solo itu tampak tertawa lebar.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi dan Prabowo makan di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Januari 2024. Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga mengonfirmasi pertemuan Prabowo dan Jokowi malam ini. "Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara. Presiden didampingi Menhan Prabowo Subianto," kata Ari kepada Tempo.
Ari mengatakan pertemuan itu berlangsung selama satu jam pada pukul 19.00 sampai 20.00 WIB. Tapi ia tak mengetahui isi percakapannya. "Masakan nusantara di rumah itu enak," katanya. Koordinator Staf Khusus Presiden tidak menjawab saat ditanya seberapa sering Jokowi bertemu Prabowo jelang pilpres 2024.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo makan malam bersama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Plataran, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa malam ini, 8 Oktober 2024. Pertemuan Jokowi dan Prabowo digelar secara tertutup.
Belum diketahui durasi pasti pertemuan di antara Jokowi dan Prabowo. Namun Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengkonfirmasi pertemuan tersebut. “(Membahas) kebersamaan dan keberlanjutan,” katanya melalui pesan singkat kepada awak media.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tidak menjawab secara lugas saat ditanya pertemuan Jokowi dan Prabowo. Ia juga tidak merespons soal isi pertemuan kedua tokoh.
“He-he-he kan biasa makan malam,” kata Dasco melalui pesan singkat kepada Tempo pada Selasa malam.
Prabowo akan menggantikan Jokowi setelah dilantik sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Ketua Umum Gerindra itu akan memimpin pemerintahan bersama Gibran Rakabuming Raka, putra Jokowi.
Prosesi pengucapan sumpah jabatan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam pilpres 2024, Prabowo, Menteri Pertahanan aktif, mengusung tema keberlanjutan.
Sebelumnya Jokowi mengatakan bahwa dirinya senang dengan proses transisi pemerintahan ke Prabowo berjalan dengan mulus. Jokowi menyebut bahwa ia telah memberi ruang kepada Prabowo untuk membahas program-program unggulannya dengan pemerintah saat ini.
Kepala negara mengungkit bahwa ia mengizinkan Prabowo ikut rapat terbatas hingga sidang paripurna di Kabinet, bukan hanya sebatas bidang pertahanan. Misalnya dalam penyusunan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2025. Jokowi menyebut keleluasaan yang disediakan untuk memudahkan Prabowo langsung bekerja.
“Saya pada 2014 butuh waktu satu hingga satu setengah tahun untuk mengkonsolidasi, artinya satu hingga setengah tahun waktu kita (untuk bekerja) hilang. Karena itu saya sangat senang sekali proses transisi pemerintahan ini kita harapkan tinggal 12 hari berjalan baik dan berjalan mulus,” kata Jokowi dalam sambutannya di BNI Daily Summit pada Selasa, 8 Oktober 2024.
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menanggapi ihwal beredarnya dokumentasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi tengah makan malam dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Dokumentasi itu antara lain berupa dua buah foto yang diunggah oleh akun Instagram resmi @prabowo.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, beredarnya dokumentasi makan malam itu memastikan sikap keberpihakan Jokowi dalam Pilpres 2024. "Kalau saya sih biasa saja, karena memang sudah berpihak," ucapnya saat ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Sabtu, 6 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak cukup sampai di situ, Ganjar menyarankan Jokowi lebih baik menegaskan sikap keberpihakannya. Dia mengatakan tak masalah dengan itu, asal tak ada penyalahgunaan kewenangan sehingga pemilu tetap berlangsung jurdil. "Saya enggak masalah, itu sebuah pilihan kok," ujarnya.